Bom Bunuh Diri di Kabul Cederai Tiga Warga Sipil
Pembom itu melakukan aksinya Selasa pagi di daerah Gozargah ibukota itu, dekat tembok pemakaman Babur yang bersejarah, pendiri dinasti Mughal India abad ke-16. Hanya satu kaki pembom yang ada tergeletak di lokasi itu.
“Ada satu serangan dekat kebun Babur,” kata jurubicara Kementerian Dalam Negeri Zemarai Bashari. “Pembom bunuh diri itu berusaha memasuki pusat kota itu, tetapi ada satu pos pemeriksaan keamanan polisi sehingga ia tidak dapat menyusup.
“Ia keluar dari mobil itu dan meledakkan bom ditubuhnya tetapi , kami tidak mengalami korban besar . Hanya tiga warga sipil,” katanya.
Polisi menegur pembom itu ketika mendekati sebuah pos pemeriksaan, kata seorang pejabat lain kementerian itu. Sebelumnya, seorang perwira polisi mengatakan tiga orang tewas.
Taliban mengaku bertanggungjawab atas serangan itu dan mengatakan sasarannya adalah sebuah bus tentara Afghanistan, tetapi saat itu tidak ada bus.
Serangan-serangan bom di Kabul pada hakekatnya jarang terjadi dibandingkan dengan kota-kota di selatan dan timur, di mana aksi Taliban berpusat.
Taliban melakukan serangan-serangan bunuh diri di Afghanistan tahun ini sama dengan periode yang sama tahun lalu. Tetapi pasukan keamanan mencegah satu kemungkinan serangan yang jauh lebih besar, menunjukkan satu keberhasilan bagi mereka, tetapi juga gerilyawan berusaha melakukan serangan-serangan bunuh diri lebih banyak, kata para ahli keamanan.
Pasukan Afghanistan meningkatkan keamanan di Kabul awal tahun ini dalam mencegah serangan bom bunuh diri, tetapi sejumlah gerilyawan menerobos penjagaan itu.
Leave a Reply